Tuesday, January 30, 2018

IQ, EQ, SQ dan AQ, Manakah Yang Lebih Penting?



Jika dulu kita disibukkan dengan seberapa tinggi IQ atau kecerdasan intelektual,  maka sekarang kita harus lebih terbuka dan mulai mempertimbangkan EQ, SQ bahkan AQ.  Karena kesuksesan tak melulu soal angka di dalam raport atau seberapa besar nilai ulangan. Tapi kesuksesan adalah keseimbangan antara IQ, EQ, SQ dan AQ.  Sederhananya gini, gimana kita atau anak kita menjadi orang yang cerdas, berakhlakul karimah,  sholeh dan bermanfaat untuk semua. Hem,,, enakkan? Hehehe Ok,  yuk kita lihat satu persatu apasih IQ,  EQ,  SQ dan AQ itu? 



Kecerdasan intelektual atau yang biasa disebut dengan IQ merupakan kecerdasan yang dibangun oleh otak kiri. Kecerdasan ini mencakup kecerdasan linear, matematik, dan logis sistematis. Kecerdasan ini menghasilkan pola pikir yang berdasarkan logika, tepat, akurat, dan dapat dipercaya. Orang dengan kecerdasan ini akan mampu memiliki analisis yang tajam dan memiliki kemampuan untuk menyusun strategi dengan baik.

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan individu untuk mengenal emosi diri sendiri, emosi orang lain, memotivasi diri sendiri, dan mengelola dengan baik emosi pada diri sendiri dalam berhubungan dengan orang lain. Orang dengan EQ yang baik, mampu menyelesaikan dan bertanggung jawab penuh pada pekerjaan, mudah bersosialisasi, mampu membuat keputusan yang manusiawi, dan berpegang pada komitmen.


Dalam teorinya Robert K.Cooper, Ph.D. menjawab bahwa kecerdasan Emosi adalah kemampuan merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan daya emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi dan pengaruh yang manusiawi.


Kecerdasan spiritual berhubungan dengan perlindungan dan pengembangan jiwa, yang dalam Kamus Bahasa Inggris Oxford didefinisikan sebagai “identitas moral dan emosional” serta intensitas dari “energi intelektual dan emosional”.


Seorang pakar spiritual mendefinisikan kecerdasan spiritual sebagai kemampuan menggunakan spiritualisme sebagai cara untuk mencapai tujuan dan memecahkan masalah.

Menurutnya kecerdasan spiritual terdiri dari empat kemampuan berikut:

  • Mampu mengendalikan tubuh dan benda di sekitar.
  • Mampu mengambil manfaat dan makna dari pengalaman sehari-hari.
  • Mampu memanfaatkan sumber daya spiritual untuk memecahkan masalah.
  • Berbudi luhur.
AQ (Adversity Quotient) adalah kecerdasan seseorang dalam mengatasi tantangan atau kesulitan hidup tanpa merasa putus asa. Setiap individu memiliki pola pikir yang berbeda2 dalam memandang "Adversity" (tantangan, kesulitan, hambatan maupun emosi). Hanya individu yang ber AQ tinggi mampu bertahan hidup (survive).


Jadi,  jika ada yang bertanya kecerdasan manakah yang lebih baik?  Maka jawabannya adalah TIDAK ADA!  Ya,  karena semua kecerdasan haruslah berjalan seiring dan saling bersinergi. Orang yang cerdas dan berIQ tinggi tidak akan dihormati jika dia tidak menghormati orang lain. Ataupun orang yang cerdas,  pandai bersosialisasi tapi tidak bisa survive menghadapi hidup dan selalu merasa putus asa juga tidak akan bisa bertahan. IQ, EQ, SQ dan AQ ibarat anggota tubuh, saling memberikan manfaat dan haruslah tumbuh bersama agar bisa digunakan sebagaimana fungsinya. Walaupun ada salah satu yang dominan bukan berarti kecerdasan yang lain tidak bisa dioptimalkan. 



Semoga bermanfaat 😍😍😍



Referensi: Camilan 1-3 Kuliah Bunda Sayang level 3 di WAG tangal 3, 10 dan 17 Januari 2018

No comments:

Post a Comment