Monday, October 2, 2017

Nak, kita titipkan sejarah padamu

Seminggu terakhir ini negara kita sedang dihebohkan oleh penayangan kembali film dokumenter G30SPKI. Film yang sejak tahun 1986 M tidak boleh lagi ditayangkan, kini diperintahkan oleh panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk ditayangkan kembali. Apa alasan yang melatarbelakangi perintah tersebut? Dikutip dari kompas.com tanggal 19 September 2017 Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan maksud intruksinya terkait pemutaran film G30S-PKI. Gatot beralasan ingin mengajak bangsa Indonesia untuk tidak melupakan sejarah kelam dan mencegah terulang kembali kekelaman tersebut.

"Tujuannya adalah bukan untuk mendiskreditkan, tetapi peristiwa tersebut agar diketahui generasi muda, agar kita tidak terprovokasi lagi, terpecah-pecah lagi. Kalau kita tidak ingatkan, dalam kondisi seperti ini, orang tidak tahu bahwa ada gerakan-gerakan yang mengadu domba,” kata Gatot Nurmantyo.

Perintah tersebut tidak luput dari pro dan kontra masyarakat. Tapi Gatot tetap bersikukuh dengan perintahnya. Hingga akhirnya tanggal 30 dan 31 September 2017 serentak  film G30SPKI diputarkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Tapi ada yang disayangkan dalam pemutaran serentak tersebut. Film dengan gendre Historical Horror ini tidak mengenal batasan usia. Siapapun boleh menontonnya karena memang ditayangkan di tempat terbuka. Namun dilihat dari adegan yang dimunculkan film tersebut tidak cocok untuk anak usia dini kecuali dengan pendampingan. Dikhawatirkan mereka belum mampu memilah dan memahami maksud adegan tersebut.

Terlepas dari itu semua, penayangan film sejarah ini sangat bagus untuk generasi penerus bangsa. Hal ini dapat memupuk rasa solidaritas dan cinta negara yang mulai menurun. Selain itu, sejarah mampu menguatkan karakter nasionalisme dan tidak mudah terprovokasi melalui pesan-pesan yang tersembunyi di dalamnya. Sangat cocok untuk generasi muda yang sifatnya enggan dinasehati secara langsung.

Semua elemen pemerintahan, bahkan presiden juga mendukung kegiatan tersebut. Semua ini tak lain adalah upaya pemerintah untuk menitipkan sejarah pada generasi penerus bangsa dan berharap generasi kita mampu meniru karakter positif para pahlawan. Tidak hanya sejarah G30SPKI saja, tapi semua sejarah yang ada di negeri Indonesia tercinta. Karena sejarahlah negara kita masih berdiri.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Program One Day One Post Blogger Muslimah Indonesia 
ODOP BLOGER MUSLIMAH INDONESIA OKTOBER 2017

5 comments:

  1. Penayangan kembali film ini akan memberikan energi positif juga bagi generasi penerus yang sebelumnya sudah mulai lupa dengan sejarah bangsanya sendiri...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju mbak, itu sangat penting untuk memupuk kembali nasionalisme penerus bangsa.

      Delete
  2. Aku sempet ikut nobar, mba. Anak2ku semangat banget mau nonton. Karena malem yah jadi aku dan suamiku ikut nobar juga deh kemarin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senang ya mbak, jadi ada quality time bersama keluarga sambil nobar 😊

      Delete
    2. Senang ya mbak, jadi ada quality time bersama keluarga sambil nobar 😊

      Delete