Friday, November 3, 2017

[Day2] Tantangan Komunikasi Produktif Bunda Sayang IIP

Tantangan hari kedua komunikasi produktif dengan mas Daffa terasa kurang maksimal. Hal ini karena kami berdua lagi kurang enak badan. Hihihihi tapi komunikasi produktif tetap terlaksana dengan baik.

Di hari ke dua, mas Daffa terlihat lebih kooperatif dari hari pertama. Entah karena keadaannya yang kurang fit atau sudah ada efek dari komunikasi produktif yang sudah kami terapkan empat hari terakhir. Semoga asumsi yang kedua lebih kuat. Amin.

Masih berkutat dengan kue yang kemarin mas Daffa hamburkan. Hari ini dia meminta kembali kuenya.

" Nda," katanya sambil membawa toples berisi kue.
"Apa, Sayang?" Aku menunggunya mengucapkan kata selanjutnya. Biasanya saya akan langsung bertanya apakah mau di buka? Tapi mulai sejak materi komunikasi produktif saya lebih menuntut dia banyak bicara.
"Tue," (red.Kue)
"Iya, kuenya mau di apakan?
"Uka," (red.buka)

Aku mengangguk lalu membuka tutup toples. Aku lihat dia tersenyum. Setelah itu, aku menunggu respon selanjutnya dari mas Daffa. Apakah dia akan menghamburkannya seperti kemarin atau akan ada eksplorasi baru? Ternyata dia hanya mengambil isi kue lalu meletakkannya ke dalam tutup toples lalu memasukkan kembali ke dalam toples.
Alhamdulillah, setidaknya dia tidak mengulangi kesalahannya kemarin.

Ada hal penting yang saya terapkan selama empat hari terakhir dalam menjalankan komunikasi produktif, yakni:
1. Konsistensi eye contact
2. Menggunakan kata tunggal
3. Kuatkan body language
4. Reward

Gaya komunikasi dengan mas Daffa yang notabennya belum bisa berpikir nalar, empat hal di atas sangatlah penting dilakukan agar dia bisa merespon dengan baik serta memahami apa maksud dari perkataan kita. Dan yang menjadi PR buat saya adalah mengidentifikasi perubahan perilaku itu apakah murni karena komunikasi produktif atau ada hal lain. Karena selama ini selain saya menerapkan komunikasi produktif, saya juga mencoba  mengalihkannya dari perilaku kurang tepat kepada sesuatu yang dia suka, seperti susu atau berhitung. Setelah dia teralihkan baru saya
Memberikan instruksi selanjutnya. Jadi ada dua variabel yang menjadi dasar adanya perubahan pola perilaku. Semoga nanti akan ada titik terang dan menjadi bahan evaluasi pada tantangan berikutnya. 

#Day2
#GameLevel1
#KomunikasiProduktif 
#KuliahBunSayIIP

No comments:

Post a Comment