Friday, February 9, 2018

Belajar Gaya Belajar Anak (Day4)


Assalamualaikum, bunda...
Malam ini, di Sidoarjo lagi mati lampu untungnya hanya sebentar. Nggak kebayang kalau lampu mati,  hujan deras lengkap dengan angin dan petirnya semaleman.  Oh iya malah di komplek paling depan ada yang listriknya kesambar petir,  astagfirullah semoga semuanya tetap dilindungi Allah SWT.  Amin...

Seperti biasa saat mati lampu saya dan suami menyalakan lilin sebagai penerangan, karena memang belum ada lampu padam. Beberapa menit kemudian untunglah lampu menyala jadi kami tidak harus semalam menggunakan lilin dan tidur tanpa kipas amgin.  Kebayang dulu mati lampu terus mas daffa rewel karena kepanasan.

Setelah lampu menyala, mas daffa langsung minta lilin yang tadi kami nyalakan. Dia minta untuk menyalakan kembali dan meniupnya. Ternyata dia masih ingat saat dulu kami bermain meniup untuk melatih motorik oralnya.  Meniup lilin sama manfaatnya dengan meniup balon, hanya saja yang ini lebih mudah.

Selesai bermain lilin kembali lagi dengan perhelatan balon. Dia meminta saya mengikat 5 balonnya menjadi satu, jadilah seperti gambar.  Setelah di ikat dia meletakkannya di pojok rumah.  Mungkin maksudnya karena sudah malam balonnya di ikat biar nggak berantakan.  Pinternya kamu,  Nak.  Semoga menjadi anak sholeh,  Amin...

Dilihat dari permainan hari ini masih bertahan dengan gaya kolaborasi visual-kinestetik.  Dia belajar dengan melihat saya meniup lilin dan mengikat balon.

#Hari_ke_4
#Tabtangan10hari
#gamelevel4
#belajargayabelajaranak
#kuliahbunsayiip


No comments:

Post a Comment